
7 Pengetahuan Museum Di Suku Batak Asal Indonesia
Ternyata Indonesia memiliki museum daerah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Misalnya Museum Batak di dekat Danau Toba. Untuk melestarikan budaya suku Batak, beberapa museum dibangun untuk mengumpulkan artefak dari suku Batak di sekitar Danau Toba. Menyusul peluncuran Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, berikut daftar museumnya:
1. Museum Huta Bolon
Terletak di Simanindo, Kabupaten Samosir, Museum Huta Bolon menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi saat berkunjung ke kawasan Danau Toba. Museum ini memiliki banyak artefak sejarah dari suku Batak Toba, seperti kapal layar berbagai bentuk, masakan tradisional Batak Toba, senjata kuno yang digunakan, mainan dan mainan. Perkebunan suku Batak Toba. . Bangunan museumnya sendiri berbentuk seperti rumah adat Batak Toba warisan Raja Siduruk, berusia ratusan tahun namun masih kokoh dan hidup.
2. Museum Tomok
Museum Tomok terletak di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Museum ini berjarak kurang lebih 21 km dari Museum Huta Bolon. Bangunan museum ini merupakan bangunan dengan struktur rumah adat Batak Toba khusus untuk raja dan keluarganya, yang disebut Casa Bolon. Ada ukiran dan dekorasi Batak yang biasa disebut Gorga, yang menurunkan pintu ketika atap rumah dinaikkan.
3. Museum Jamin Ginting
Museum Letjen Jamin Gintings atau Mahaputra Utama Jamin Gintings terletak di desa Suka, kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, diresmikan pada 7 September 2021 Purnomo Yusgiantoro sebagai Menteri Pertahanan 2009-2014. Tujuan dari museum ini adalah untuk mengenang kota kelahiran Jenderal Jamin Gintings. Filosofi desain museum yang unik ini terinspirasi dari petarung Letnan Jenderal Jamin Ginting, yang menyerupai kulit kacang yang melindungi isinya meski siang hari terik matahari.
4. Museum TB Silalahi
Museum Tuberkulosis. Lihat Jl DR. TB Silalahi SH No. 88 Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba. Museum ini terbagi menjadi dua gedung, gedung khusus untuk Museum Batak yang menampilkan koleksi artefak dan sejarah Batak, sedangkan gedung lainnya digunakan untuk memperingati Jenderal (pensiunan) DR TB Silalahi.
5. Museum Pusaka Karo
Karo Heritage Museum Karo Heritage adalah museum yang dibuka pada tanggal 9 Februari 2013 dan dibuat khusus untuk ide misionaris Belanda Joosten Leonardus Edigius. Bangunan museum ini merupakan bekas bangunan Gereja Katolik di Santa Maria. Museum ini dikelola oleh Karo Heritage Foundation. Koleksi yang dipamerkan di museum ini merupakan peninggalan asli keluarga Karo yang disumbangkan atau dititipkan oleh keluarga Karo.
6. Museum Lingga
Jika ingin mengenal lebih jauh tentang budaya dan adat istiadat Batak Karo, Anda bisa mengunjungi Museum Lingga atau juga dikenal dengan Museum Karo Lingga. Sesuai dengan namanya, Museum Lingga terletak di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Diluncurkan pada Juni 1989, museum ini menampilkan berbagai benda etnik Karo, seperti capah atau piring kayu besar untuk makan bersama keluarga, alat musik tradisional, peralatan dapur, dan beberapa koleksi yang menggambarkan budaya Karo. . Batak di desa.
7. Museum Simalungun
Museum Simalungun terletak di Jalan Sudirman, Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Dibangun pada tahun 1939, museum ini awalnya bernama Simalungun Heritage House, namun kemudian berganti nama menjadi Museum Simalungun pada tahun 1954. Tujuan dari museum ini hanyalah untuk melestarikan adat dan tradisi suku Simalungun. Koleksi utama di Museum Simalungun antara lain arsitektur etnik, koleksi gerabah dan kaca, koleksi koin, koleksi arkeologi, dan banyak lagi.