Belajar Sejarah Budaya Asal Papua Nugini

Belajar Sejarah Budaya Asal Papua Nugini

Papua Nuigini dikenal dengan sejarahnya yang merupakan bagian dari Papua. Menurut Kompas.com, Papua Nuigini saat ini menghadapi pertanyaan tentang referendum kemerdekaan Bougainville. Sebagian orang memang ingin tampil beda dari Papua Nuigini. Bagaimana sejarah Papua Nuigini dan kerjasama dengan Indonesia.

Mendeklarasikan Kemerdekaan Dari Papua Dan Nugini

Belajar Sejarah Budaya Asal Papua Nugini

Orang Spanyol mendarat dan memberi nama Nueva Guinea pada tahun 1545. Hal ini karena penduduknya mirip dengan penduduk Guinea, Afrika. Meskipun Papua mengizinkan Jorge de Manases ke Portugal ketika ia menemukan pantai barat provinsi Papua, Indonesia pada tahun 1562. Papua berarti rambut patah.

Selama Perang Dunia I, Australia berhasil merebut Nugini dari pendudukan Jerman. Tugas Liga Bangsa-Bangsa dinamai sesuai Wilayah New Guinea. Pada tahun 1946, dengan persetujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Australia mendeklarasikan kemerdekaan dari Papua dan Nugini. Sejak tahun 1951, Dewan Legislatif Papua dan New Guinea dibentuk, tetapi kemudian diubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat yang beranggotakan 64 orang. Dewan ini memutuskan untuk mengganti nama menjadi Papua Nuigini atau lebih dikenal dengan Papua Nuigini pada tahun 1971.

Program Besar Oleh Perdana Menteri Papua Nuigini

Papua Nuigini memiliki pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh Perdana Menteri, di bawah kepemimpinan Michael Somare. Papua Nuigini memperoleh kemerdekaan penuh dari Australia dan menjadi anggota Persemakmuran. Papua Nuigini diterima sebagai anggota PBB ke-144. Setelah kemerdekaan, Perdana Menteri digantikan oleh Perdana Menteri baru untuk mewakili Ratu.

Papua Nuigini memiliki struktur, Nama Resmi Negara Merdeka Papua Nugini Port Moresby Papua Nugini Fitur Demokrat di Ratu Elizabeth II Parlemen diwakili oleh Gubernur Jenderal Sir Paulias Matane Kepala Pemerintahan. Perdana Menteri Grand Chief Sir Michael T Somare Hari Kemerdekaan. September 16 Lagu Kebangsaan O All Rise Sementara itu, DPR Papua Nuigini memiliki 109 anggota yang sebelumnya bernama House of Commons. Masa jabatan anggota DPR adalah lima tahun dan terakhir tahun 2007, dengan sistem pemilihan terbatas memilih satu dari tiga calon anggota DPR. Home Policy Papua Nuigini Papua Nuigini mempunyai beberapa program besar yang dilaksanakan oleh Perdana Menteri Papua Nuigini Michael Somare. Pembuatan Kebijakan stabilitas politik di semua tingkatan pemerintahan, termasuk review Undang-Undang Kepentingan, partai politik dan calon serta status Negara dan Hukum negara.

Menciptakan Stabilitas Ekonomi Bisnis Di Papua Nuigini

Serta pemanfaatan transparansi dan akuntabilitas di semua tingkat pemerintahan. Didukung dengan pengembangan minerba, migas serta dinas pelayanan. Ekonomi ekspor diharapkan mampu menciptakan stabilitas ekonomi yang mendorong investasi dan persaingan. Prioritas anggaran kesejahteraan sosial dan pembangunan pedesaan di Papua Nuigin looga ditujukan untuk meningkatkan bidang kesehatan, pendidikan dan pertanian. Ini mencerminkan pola pelatihan kerja dan pendidikan pertanian. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan memelihara pertanian serta mengembangkan usaha kecil di pedesaan. Di saat yang sama, pengembangan bisnis ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Papua Nuigini.

Privatisasi Menurut Somare, Nuigini Papua masih membutuhkan keterlibatan pemerintah di bidang-bidang yang berkaitan dengan kehidupan banyak orang, seperti listrik, air, transportasi dan telekomunikasi. Papua Nuigini yakin ada bisnis yang akan lebih efektif jika diserahkan kepada swasta. Akibatnya, pemerintah Somare menerapkan kebijakan swasta terbatas pada penjabat perwakilan sektor swasta. Reformasi sektor publik Hal ini dilakukan agar sektor publik lebih terbuka dan efektif dalam melayani publik. Ini dilaksanakan dalam tiga cara, yaitu, peningkatan kapasitas, penguatan bidang tanggung jawab, dan prioritas proses berpikir dalam manajemen staf. Kebijakan luar negeri Papua Nuigini memiliki beberapa politisi asing di pemerintahannya.

Melihat ke utara Papua Nuigini telah menerapkan kebijakan luar negeri yang berani untuk menjangkau negara-negara Asia. Selama Papua, Nuigini beralih ke Australia dan Selandia Baru. Orang dewasa Papua yang aktif Nuigini secara aktif mengembangkan pola hubungan orang dewasa yang baik. Terutama negara tetangga Papua Nuigini dan kawasannya.